Apa kabar ... ??!!!

MUKADIMAH


Assalaamu’alaikum wr. wb.

Salam sejahtera buat sobat Spensa semua.

Membaca … satu kata yang berasal dari kata dasar baca. Membaca atau baca adalah sama termasuk ke dalam kata kerja. Membaca atau baca dapat kita artikan sebagai aktifitas atau kegiatan untuk melihat, mengeja, mengucapkan, menduga, memperhitungkan, dan memahami apa yang tersurat dan tersirat di dalam hidup kita.

Barangkali masih hangat dalam ingatan kita, tayangan sebuah iklan yang dimainkan oleh Tantaowi Yahya. Dia mengungkapkan “Tidak gemar membaca dekat dengan ketidaktahuan; Ketidaktahuan dekat dengan kebodohan; dan Kebodohan dekat dengan kemiskinan”. Selain itu Dia menyampaikan bahwa “Dengan membaca akan membuka cakrawala dunia”. Kita juga ingat sebuah pepatah yang berbunyi “Buku adalah gudang ilmu, membaca adalah kuncinya”.

Atas dasar itu, maka redaksi Majalah Dinding (MaDing) Spensa hadir untuk menjaring minat membaca sobat Spensa semua. MaDing Spensa hadir dengan tampilan biasa, namun berisi materi yang fantastik !!!

Apa saja sih, materi yang akan dimuat di MaDing Spensa ???

MaDing Spensa akan memuat materi-materi yang hot, unik, membuka wawasan, dan membuat penasaran. Pokoknya fantastik, yaaaaaaaa apa saja materinya ?????

Baca Aza Sendiri

Selain menjaring minat membaca, MaDing Spensa juga mau menampung kreatifitas menulis sobat semua. Jadi, buat sobat-sobat yang punya hobi menulis … segera kirimkan tulisannya ke alamat redaksi yang tercantum di bawah mukadimah ini. Ada hadiahnya lho buat sobat yang banyak mengirimkan tulisan, namun tulisannya harus menarik dan tentunya dipampang di MaDing Spensa. Mau ???

Wassalaamu’alaikum wr. wb.

Dari meja redaksi

Alamat :

Ruang Guru SMP N 1 Kuningan

Bapak Andri Friyanto, S.Pd

People of the month ...

Kepala Sekolah
SMP Negeri 1 Kuningan

ya, beliau adalah kepala SMP Negeri 1 Kuningan. Mau tahu lebih jauh tentang beliau ??? Yuk, kita kunjungi situs beliau di http://aan1200.wordpress.com/
klik aja langsung :

Aan Suganda

Buka mata ...

Daerah Perkotaan dengan Lingkungannya

Daerah perkotaan, karena keramaiannya oleh para penduduk setempat yang akan bekerja, bersekolah, maupun jalan-jalan menjadi suatu tempat yang amat ramai. Ternyata karena faktor tersebut, sarana transportasi pribadi maupun umum yang biasa digunakan untuk pergi ke daerah kota semakin banyak. Dan ternyata ada dampak negatifnya. Diantaranya adalah sering terhambatnya kelangsungan dalam berjalannya alat transportasi itu sendiri. Bahkan berdampak negatif pula bagi kesehatan. Pohon adalah salah satu solusinya. Tetapi mengapa pohon-pohon yang biasa merindangi kita dan makin sedikit jumlahnya di perkotaan. Padahal pohon sangat berperan penting dalam mengatasi masalah tersebut.

Tidak usah jauh-jauh, coba saja kita rasakan panasnya hawa di daerah perkotaan. Selain itu jalan-jalan yang biasanya dirindangi oleh pohon, kini pohon-pohon itu malah ditebangi. Memang, daun-daunan yang kering sering berjatuhan sehingga membuat jalanan tampak kotor karena daunnya berserakan. Tetapi bukan maksudnya pohon mau mengerjai kita, justru karena itu kita harus menyapu daun-daun yang berserakan, karena itulah tugas kita. Mengapa?

Jika dilihat dari sisi ilmu pengetahuan alam, jika pohon menggugurkan daun di musim gugur, itu adalah salah satu cara untuk mengurangi penguapan dalam pohon tersebut. Pohon juga telah memberi pekerjaan kepada tukang sapu jalan. Coba saja pikir, jika tidak ada daun-daun yang berguguran, tidak akan ada para penyapu jalan. Pohon itu sangat berperan bagi kehidupan kita, terutama di kota.

Sekarang kita lihat. Mengikuti perkembangan zaman, dan era globalisasi, didukung oleh teknologi yang telah banyak diciptakan yang tentunya juga semakin canggih. Semakin kesini, semakin banyak jumlah kendaraan karena faktor-faktor yang telah disebutkan tadi. Maka tingkat tercemarnya udara, atau yang sering kita sebut polusi udara itu makin meningkat. Karena, sisa-sisa pembakaran yang berupa CO2 , CO dan PB dalam kendaraan semakin banyak dengan adanya pertambahan jumlah kendaraan. Mulai dari angkutan, motor pribadi, mobil pribadi, dan sebagainya.

Gas-gas yang telah disebutkan seperti tadi itu jelas sangat berbahaya jika kita hirup. Dampak yang ditimbulkan bukan hanya dalam jangka waktu panjang, tapi bisa terasa pada saat itu juga. Pertama, kita akan merasa ngantuk, batuk-batuk, lalu merasa lemas, kemudian merasa tercekik dan sesak nafas, lalu akan hilang kesadaran, dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Dampak dalam jangka panjang bagi anak-anak, dapat terasa dari PB. PB atau timbal dapat menurukan daya ingat pada anak-anak, sehingga anak tersebut akan susah untuk mengingat sesuatu.

Salah satu solusi yang paling tepat, ya seperti itu tadi. Lebih banyak menanam pohon. Karena pohon menghisap CO2, serta CO dan PB yang juga dikeluarkan oleh kendaraan akan menempel pada daun-daun pohon. Karena itu pohon amat sangat berperan dalam mengatasi pencemaran udara.

Selain meningkatnya polusi udara, juga tingkat kecelakaan kendaraan motor maupun mobil meningkat. Kita sudah sering melihat anak-anak di bawah umur sudah berani memakai kendaraan pribadi sendiri. Itu saja sudah sangat menyalahi aturan. Bagaimana jika terjadi kecelakaan.

Maka dari itu, pemerintah sebaiknya menindak lanjuti masalah ini. Jangan hanya mengatasi masalah-masalah yang sedang panas-panasnya terjadi saja. Karena masalah ini menyangkut tentang kelangsungan hidup semua orang. Termasuk orang-orang di pemerintah juga tentunya. Pemerintah seharusnya memperbanyak lahan untuk ditanami pohon-pohon. Semua itu harus didukung oleh masyarakat sendiri juga tentunya. Karena jika tidak didukung oleh kesadaran masyarakat, tentu semua yang sudah ada akan sia-sia.**

F. Ulfah (VII E)

SMPN 1 Kuningan

Ngaso ahhhhh ...



Peresmian WC Umum Oleh Bapak Camat

Setelah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat di bidang pembangunan sarana dan prasarana di desa Langkap Bumiayu, mereka sekarang mendapat WC umum untuk warga, setelah sekian lama mereka memakai kali sebagai sarana WC umumnya.

Setelah pembangunan sarana tersebut selesai, Pak Camat yang akan meresmikan. Dan upacara peresmian berlangsung, MC pun berkata:

"Para hadirin sekalian,dan hari ini wc umum akan diresmikan oleh Bapak Camat Bumiayu. Suatu kehormatan dari kami kepada Bapak Camat, kami mempersilahkan Bapak Camat mencoba pertama kali WC tersebut, disaksikan oleh warga desa sekalian. Waktu dan tempat kami persilahkan, terima kasih."

Pengirim: e-ketawa, 10 Jul 2007 |

Suami Penurut Takut Istri

Suatu hari Pak Nason memanggil kelima anaknya untuk diberikan hadiah. Namun, hanya satu anak saja yang berhak mendapatkan hadiah itu.

Pak Nason lalu bertanya kepada anak-anaknya, "Menurut kalian siapa yang paling patuh, yang tidak pernah membantah kata-kata Mama, dan selalu melakukan apa yang Mama minta?"


"Ya ..., curang!" protes anaknya yang paling tua, "Kalau pertanyaan gitu sih, berarti hadiahnya yang dapat Papa dong!"

Pengirim: e-ketawa, 10 Jul 2007 |

Pertanyaan Wawancara Kerja:

Apa yang Paling Cepat

Seorang manager HRD sedang menyaring pelamar untuk satu lowongan di kantornya. Setelah membaca seluruh berkas lamaran yang masuk, dia menemukan 4 orang calon yang cocok. Dia memutuskan memanggil ke-4 orang itu dan menanyakan 1 pertanyaan saja. Jawaban mereka akan menjadi penentu apakah akan diterima atau tidak.

Harinya tiba dan ke-4 orang itu sudah duduk rapi di ruangan interview. Si Manager lalau mengajukan 1 pertanyaan: setahu Anda, apa yang bergerak paling cepat?

Kandidat I menjawab, "PIKIRAN. Dia muncul begitu saja di dalam kepala, tanpa peringatan, tanpa ancang-ancang. Tiba-tiba saja dia sudah ada. Pikiran adalah yang bergerak paling cepat yang saya tahu".

"Jawaban yang sangat bagus", sahut si Manager. "Kalau menurut Anda?", tanyanya ke kandidat II.

"Hm....KEJAPAN MATA! Datangnya tidak bisa diperkirakan, dan tanpa kita sadari mata kita sudah berkejap. Kejapan mata adalah yang bergerak paling cepat kalau menurut saya"

"Bagus sekali! Dan memang ada ungkapan 'sekejap mata' untuk menggambarkan betapa cepatnya sesuatu terjadi". Si manager berpaling ke kandidat III, yang kelihatan berpikir keras.

"NYALA LAMPU adalah yang tercepat yang saya ketahui", jawabnya, "Saya sering menyalakan saklar di dalam rumah dan lampu yang di taman depan langsung saat itu juga menyala"

Si manager terkesan dengan jawaban kandidat III. "Memang sulit mengalahkan kecepatan cahaya", pujinya.

Dilirik oleh sang manager, kandidat IV menjawab, "Sudah jelas bahwa yang paling cepat itu adalah MENCRET"

"APA???!!!", seru sang manager yang terkaget-kaget dengan jawaban yang tak terduga itu.

"Oh saya bisa menjelaskannya", kata si kandidat. "Dua hari lalu kan perut saya mendadak mules sekali. Cepat-cepat saya berlari ke toilet. Tapi sebelum saya sempat BERPIKIR, MENGEJAPKAN MATA atau MENYALAKAN LAMPU, saya sudah berak di celana"

Tentu saja kandidat terakhir yang diterima...

Pengirim: e-ketawa, 29 Jun 2007 |

Para Ahli Menemukan Bahaya Nasi Beras

Hasil research yang baru saja dilakukan membuktikan bahwa makan nasi ternyata tidak baik bagi kita.

Buktinya :

1. NASI MENYEBABKAN KECANDUAN. Responden kami yang tidak makan nasi selama sehari saja akan kelaparan dan merasa sangat ingin makan nasi lagi.

2. SETENGAH dari seluruh siswa Indonesia yang makan nasi nilainya ada di bawah rata-rata kelas.

3. Suku-suku pada zaman batu yang tidak pernah makan nasi terbukti TIDAK PERNAH mengidap tumor, Alzheimer, osteoporosis, ataupun Parkinson.

4. Dokter melarang bayi yang baru lahir untuk makan nasi. Hal ini menjadi bukti bahwa nasi punya dampak berbahaya yang sudah dibuktikan oleh ilmu kedokteran.

5. Nasi yang kering biasa dimakan oleh ayam. Nah, sekarang anda perlu curiga dari mana flu burung berasal.

6. Jumlah pemakan nasi di Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pemakan nasi di negara maju. Ini mungkin salah satu penyebab keterbelakangan pada negara ini.

7. Di warung-warung, biasanya KULI makan nasi dalam jumlah lebih banyak daripada kaum eksekutif. Hal ini membuktikan bahwa makan nasi MENURUNKAN kemampuan ekonomi seseorang.

9. Makan nasi dapat menyebabkan rasa haus alias MENYERAP air. Padahal tubuh kita sebagian besar terdiri dari air.

10. Dalam kondisi tertentu, makan nasi MENINGKATKAN resiko kematian. Misalnya makan nasi sambil menyetir mobil.

11. Pengidap DIABETES lebih dianjurkan makan kentang daripada nasi. Berarti nasi kurang baik bagi kesehatan.

12. Makan nasi menyebabkan keinginan mengkonsumsi sayur dan lauk. Misalnya nasi bandeng (nasi + bandeng goreng), nasi kucing (nasi + kucing goreng), dsb. Hal ini bisa menyebabkan obesitas.

13. Nasi mengandung ZAT BESI yang konfigurasi elektron terluarnya 4s2. Zat lain yang elektron terluarnya 4 adalah Racun ARSENIK (4p3), Batu batere TITANIUM (4s2), dan racun yang menyerang Superman yaitu KRIPTON (4p6). Ini mengindikasikan bahwa nasi punya kesamaan dengan zat-zat berbahaya lainnya.

15. Nasi DIMASAK dalam suhu lebih dari 100 derajat Celsius. Itu panas yang cukup untuk membunuh orang.

16. Anda pasti akan melihat ke atas lagi untuk membuktikan No. 8 dan No. 14 Tidak ada.

Pengirim: e-ketawa, 23 Jun 2007 |

Tes Psikologi Untuk Menentukan Seseorang adalah Psikopat

Ini adalah benar-benar tes psikologi. Jika kamu dapat memberi jawaban yang tepat, maka kamu benar-benar seorang psikopat (orang gila; bahasa Inggrisnya bermain dengan kata antara "genuine psychological test" dan "genuine psychopath)

Ini adalah cerita seorang gadis. Pada saat ada di upacara pemakaman ibunya, dia bertemu dengan seorang laki-laki yang belum dia kenal sebelumnya. Dia sungguh tertarik dengan lelaki ini. Lelaki ini adalah pria idaman yang selalu dia impikan. Dia langsung jatuh cinta dengannya.

Beberapa hari setelahnya, gadis ini membunuh kakak perempuan kandungnya.

PERTANYAAN: Apa motif pembunuhan ini?

"Gadis ini berharap bahwa lelaki idamannya akan muncul lagi di pemakaman kakak perempuannya."

Jika jawabanmu benar, maka kamu berpikir seperti seorang psikopat.

Tes ini dibuat oleh seorang psikolog Amerika yang terkenal. Tes diberikan untuk mengetahi apakah seseorang memiliki mentalitas sebagai seorang pembunuh. Banyak narapidana kasus pembunuhan disuruh menjawab tes ini, dan jawabannya benar.

Jika jawabanmu salah, ini sungguh baik. Jika ada salah satu teman yang betul dalam menjawab, kamu perlu menjauhi orang tersebut.

Hayo siapa yang jawabannya betul?

Pengirim: e-ketawa, 22 Jun 2007 |

The world figure ...

Mahatma Gandhi

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.




Mohandas Karamchand Gandhi
Mahatma Gandhi
Mahatma Gandhi
Lahir 2 Oktober 1869
Porbandar, Gujarat, India
Wafat 30 Januari 1948
New Delhi, India
Ada pula film berjudul Gandhi, lihat Gandhi (film).


Mohandas Karamchand Gandhi (2 Oktober 186930 Januari 1948) (aksara Devanagari: मोहनदास करमचन्द गांधी) juga dipanggil Mahatma Gandhi (bahasa Sansekerta: "jiwa agung") adalah seorang pemimpin spiritual dan politikus dari India.

Pada masa kehidupan Gandhi, banyak negara yang merupakan koloni Britania Raya. Penduduk di koloni-koloni tersebut mendambakan kemerdekaan agar dapat memerintah negaranya sendiri.

Gandhi adalah salah seorang yang paling penting yang terlibat dalam Gerakan Kemerdekaan India. Dia adalah aktivis yang tidak menggunakan kekerasan, yang mengusung gerakan kemerdekaan melalui aksi demonstrasi damai.

Kuissssssss ...



Perempuan Cerdas

Seorang perempuan cerdas, seorang jenderal cerdas dan sang Gatotkaca memasuki sebuah ruangan di sebuah lembaga penelitian aerodinamika.

Di depan pintu, sebuah robot menyodori mereka sebuah rumus untuk dipecahkan.

Pertanyaannya sekarang: siapa yang bisa menguraikan rumus itu?

Jawab: si perempuan cerdas. Mengapa? Sebab yang dua lainnya itu jenis makhluk yang tidak pernah ada di alam nyata.


Keinginan Syarwan

Syarwan sebenarnya tidak tahu apa gerangan nasibnya nanti, setelah ia pensiun. Tetapi tentu saja ia punya ambisi di hatinya. Pada suatu saat ia berpuasa tujuh hari dan pantang makan garam dan daging, lalu pergi ke Gunung Lawu. Pada waktu maghrib, di bawah sebuah pohon rindang, ia memejamkan mata, berkonsentrasi diri.

Tiba-tiba ia mendengar suara, di belakangnya: "Jangan bersedih, hai insan. Aku ini seorang peri yang baik. Sebutkan saja tiga permintaan, dan itu akan saya penuhi asal saja ..."

Syarwan membuka matanya. Di dekatnya nampak seorang perempuan tua berambut panjang dengan kain hitam legam menutupi tubuhnya yang sudah kisut. Maka Syarwan pun mengangguk, hormat dan bertanya: "Apa syaratnya agar keinginan saya bisa dipenuhiya peri?".

"Setubuhi aku," jawab perempuan tua tadi.

Demi untuk mendapatkan semua keinginannya, maka ia pun menjalankan apa yang diperintahkan. Begitu selesai, sambil mengancingkan celananya kembali, ia langsung bertanya: "Sekarang, apakah boleh saya mengucapkan keinginanku?"

Sambil menutupkan kain ke tubuhnya perempuan tua itu menatap Syarwan dan bertanya: "Sebentar, nak. Berapa sekarang umurmu?".

"Limapuluh lima tahun. Kenapa?"

Jawab perempuan tadi dengan kalem: "Sudah tua kok masih percaya ada peri?"


Cukup dulu atuh,
Ada yang punya ide lain ???
Kirim segera ke tim redaksi !!!!!!!

Jangan ada dusta diantara kita ...


Apakah anda punya masalah cinta ? Silakan anda curhat dengan anggota WismaCinta.Com ! Siapa tahu anda dapat menemukan solusi atas permasalahan yang anda miliki ! Setidaknya, anda dapat mengurangi beban yang anda hadapi !

Kirim Masalah Cinta Anda!

Terima kasih untuk wismacinta.com

Tahu gak ... ?!

Kisah Mengagumkan Kehidupan Lebah Madu

oleh. Harun Yahya

Seseorang yang meneliti segala penjuru alam semesta - dari galaksi raksasa di ruang angkasa hingga mahluk hidup di alam, dan dari tubuhnya sendiri hingga sel kasat mata – akan mendapati suatu perencanaan sempurna dalam tatanan maupun rancangannya. Setiap jengkal alam semesta dipenuhi oleh bukti yang nyata dan pasti: FAKTA PENCIPTAAN.

Beragam pekerjaan yang dilakukan para hewan dan perilaku yang mereka perlihatkan, hanya mungkin terjadi karena adanya hikmah, ilmu, pengalaman dan keahlian yang luar biasa. Pengamatan sederhana sebenarnya sudah cukup untuk memahami bahwa sifat-sifat unggul ini bukanlah berasal dari hewan itu sendiri. Indera penunjuk arah sempurna pada burung yang bermigrasi ribuan kilometer, kemegahan arsitektur jaring laba-laba, pembagian kerja dan kerjasama luar biasa dalam koloni semut, serta rancangan geometris menakjubkan pada sarang lebah madu adalah sedikit dari beragam contoh lain yang tak terhitung jumlahnya…

Allah membentangkan tanda-tanda keberadaan dan kekuasaan-Nya melalui contoh-contoh ini. Dia memperlihatkan ilmu, hikmah dan kesempurnaan-Nya yang tak terbatas melalui makhluk hidup dan tak hidup ciptaan-Nya.

Beragam organisme besar dan kecil, dari burung hingga reptil, dan dari ikan paus hingga serangga, memperlihatkan perilaku yang sungguh menakjubkan. Bahkan manusia, yang menganggap dirinya lebih bijak, berilmu dan cerdas, ternyata tak mampu menyaingi keahlian mereka.

Kisah lebah madu, yang akan kita simak berikut ini, hanyalah satu di antara berbagai mahluk hidup dengan perilaku mereka yang membuat manusia berdecak kagum.

Lebah adalah serangga mungil yang tidak mampu berpikir. Akan tetapi mereka mampu menyelesaikan sejumlah pekerjaan besar yang tak terbayangkan sebelumnya. Setiap pekerjaan tersebut membutuhkan perhitungan dan perencanaan khusus. Sungguh mengagumkan bahwa kecerdasan dan keahlian yang demikian ini ada pada setiap ekor lebah. Namun, yang lebih hebat lagi adalah ribuan lebah bekerjasama secara teratur dan terencana dalam rangka mencapai satu tujuan yang sama, dan mereka melaksanakan bagian pekerjaan mereka masing-masing secara penuh dan sungguh-sungguh tanpa kesalahan sedikitpun.

Kesulitan terbesar dalam pengorganisasian sekelompok orang untuk bekerja secara bersama adalah penyiapan jadwal kerja serta pembagian tugas dan tanggung jawab. Dalam sebuah pabrik, misalnya, terdapat struktur jabatan yang rapi di mana para pekerja melapor pada mandor, para mandor melapor pada insinyur, para insinyur melapor pada manajer pelaksana dan para manajer pelaksana melapor pada manajer umum. Pengoperasian pabrik yang efisien memerlukan banyak tenaga kerja dan dana; pembuatan rencana jangka panjang dan pendek; serta pengumpulan data statistik. Produksi dilakukan berdasarkan rencana produksi yang telah disiapkan sebelumnya, dan pengawasan kualitas dilakukan di setiap tahapannya. Setiap insinyur, manajer dan manajer pelaksana memperoleh pendidikan dan pelatihan khusus dalam jangka waktu tertentu sebelum ditempatkan pada posisi mereka masing-masing.

Akan tetapi, setelah segala persyaratan ini dipenuhi dan sistem organisasinya telah terbentuk, hanya beberapa ratus tenaga kerja saja yang mampu bekerja bersama secara harmonis.

Demikianlah, pembentukan kerja sama di antara beberapa ratus manusia cerdas dengan gagasan mereka masing-masing memerlukan perencanaan yang rumit dan biaya mahal. Namun, puluhan ribu lebah mampu membangun sistem organisasi sempurna yang tak tertandingi oleh masyarakat manusia.

Tidak seperti manusia, lebah tidak mendapatkan pendidikan atau pelatihan apapun. Begitu lebah lahir, ia dengan segera melaksanakan tugas yang dibebankan padanya.

Karyawan pabrik bekerja untuk mendapatkan gaji pada akhir bulan. Sementara itu, seekor lebah tidak memperoleh keuntungan pribadi dari pekerjaan yang ia lakukan. Pekerjaan yang dilakukan karyawan pabrik, baik sebagai pekerja biasa ataupun manajer pelaksana, terbatas hanya pada jam kerja tertentu dan mereka berhak mendapatkan masa liburan. Sebaliknya, lebah bekerja sepanjang hidup, tanpa istirahat, demi kepentingan dan kebaikan sesamanya.

Tidak diragukan lagi, Allah, Dia-lah yang menjadikan masing-masing dari puluhan ribu lebah tersebut bekerja harmonis tanpa henti, layaknya roda-roda gigi dalam sebuah mesin. Dalam sebuah ayat, Allah mengingatkan manusia tentang segala nikmat yang Allah berikan kepada manusia melalui hewan ciptaan-Nya: “Dan Kami tundukkan binatang–binatang itu untuk mereka; maka sebahagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiannya mereka makan. Dan mereka memperoleh padanya manfaat–manfaat dan minuman. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?” (QS. Yaasiin, 36:72-73)

Rata-rata, sekitar 60-70 ribu lebah hidup dalam sebuah sarang. Walaupun populasi yang demikian padat, lebah mampu melakukan pekerjaannya secara terencana dan teratur rapi.

Suatu koloni lebah umumnya terdiri dari lebah pekerja, pejantan dan ratu. Lebah pekerja boleh dikata mengerjakan seluruh tugas dalam sarang. Sejak saat dilahirkan, para lebah pekerja langsung mulai bekerja, dan selama hidup, mereka melakukan berbagai tugas yang berganti-ganti sesuai dengan proses perkembangan yang terjadi dalam tubuh mereka. Mereka menghabiskan tiga hari pertama dalam hidup mereka dengan membersihkan sarang.

Kebersihan sarang sangatlah penting bagi kesehatan lebah dan larva dalam koloni. Lebah pekerja membuang seluruh bahan berlebih yang ada dalam sarang. Saat bertemu serangga penyusup yang tak mampu mereka keluarkan dari sarang, mereka pertama-tama membunuhnya. Kemudian mereka membungkusnya dengan cara menyerupai pembalseman mayat. Yang menarik di sini adalah dalam pengawetan ini lebah menggunakan bahan khusus yang disebut “propolis”. Propolis adalah suatu bahan istimewa karena sifatnya yang anti bakteri sehingga sangat baik digunakan sebagai pengawet.

Bagaimana lebah tahu bahan ini adalah yang terbaik sebagai pengawet, dan bagaimana mereka mampu menghasilkannya dalam tubuh mereka ?

Propolis adalah bahan yang hanya dapat dihasilkan dalam kondisi laboratorium dengan teknologi dan tingkat pengetahuan ilmu kimia yang cukup tinggi. Nyata bahwa lebah sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang ini, apalagi laboratorium dalam tubuhnya.
Lebih jauh lagi, lebah pekerja bertanggung jawab memeriksa sel–sel yang akan digunakan sang ratu untuk meletakkan telurnya. Selain itu, lebah pekerja juga bertugas mengumpulkan kotoran yang ada dalam sel-sel yang telah ditinggalkan oleh para larva yang telah lahir, serta membersihkan sel penyimpan makanan. Lebah–lebah tersebut juga mengatur kelembaban dan temperatur di dalam sarang, jika dibutuhkan, dengan kipasan angin melalui kepakan sayap mereka pada pintu masuk sarang.

Penting untuk diketahui bahwa seluruh tugas yang membutuhkan spesialisasi ini dilakukan oleh lebah pekerja berumur 3 hari yang bertanggung jawab dalam kebersihan.

Lebah pekerja menghabiskan waktunya setelah 3 hari pertama tersebut dengan merawat para larva. Saat mereka menjadi lebih dewasa, beberapa kelenjar sekresi dalam tubuh mereka mulai berfungsi; ini memungkinkan mereka untuk merawat larva. Seluruh tugas yang berhubungan dengan perawatan larva ini dikerjakan oleh lebah pekerja yamg berumur 3 sampai 10 hari. Mereka memberi makan sebagian larva dengan royal jelly, dan sebagian lagi dengan campuran madu-serbuk sari. Mahluk hidup yang baru lahir ini telah mengetahui tugas yang menjadi tanggung jawabnya dan memiliki pengetahuan untuk mengerjakannya dengan cara yang sangat profesional.

Sang lebah berganti tugas saat ia tumbuh lebih dewasa. Ketika mencapai hari ke 10 dari masa hidupnya, kelenjar penghasil lilin dalam perut lebah pekerja mendadak telah matang sehingga ia mampu menghasilkan lilin. Pada saat itulah seekor lebah menjadi pekerja pembangun sel-sel penyimpan madu dengan menggunakan lilin.

Fenomena ini memunculkan banyak pertanyaan. Bagaimana mungkin seekor makhluk hidup yang baru saja lahir, dan, lebih dari itu, yang tidak memiliki kecerdasan dan pengetahuan ini benar-benar memahami seluruh tugas yang menjadi tanggung jawabnya? Bagaimana tubuh seekor hewan tiba–tiba dapat teradaptasikan untuk merawat dan memberi makan larva dengan berfungsinya beberapa kelenjar sekresi, padahal sesaat sebelumnya ia terprogram untuk melakukan tugas kebersihan? Bagaimana seekor lebah, yang 4 atau 5 hari sebelumnya adalah larva, dapat berpikir dan merencanakan segala tugasnya tersebut? Bagaimana tubuhnya dapat dengan tiba–tiba menghasilkan lilin dan berubah menjadi pekerja konstruksi? Padahal konstruksi bangunan ini didasarkan pada penghitungan rumit dan sangat tepat, yang tak akan mampu dilakukan oleh manusia sekalipun.

Tidak ada keraguan, tidaklah mungkin lebah itu sendiri yang melakukan perhitungan berdasarkan kecerdasannya sendiri. Begitulah, ini adalah bukti nyata bahwa setiap fase dalam hidupnya, lebah tunduk pada hikmah dan kekuasaan Penciptanya. Lebah menjalani setiap saat dalam hidupnya dengan ilham yang diberikan oleh Allah, Pencipta Yang Mahaperkasa.

Teman kita ...

NIA CAHYANISARI : "BELAJAR, BADAN KUDU FIT"

Mojokerto,.
Itulah tips belajar Nia Cahyanisari, peraih Siswa Teladan I Tingkat Kabupaten Mojokerto. Bukan itu aja, tips itulah yang mengantarkan Nia meraih berbagai prestasi lainnya.

Sejak menginjak kelas I SMU, siswa kelas III IPA 2 SMUN I Sooko Mojokerto ini udah mengumpulkan segudang prestasi. Tahun lalu, Nia meraih Juara IV Kontes Remaja Tertip Lalu-lintas DLLAJ Jawa Timur. Pernah juga, Anggota Tim Basket Daerah ini dikirim sebagai duta Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) Jawa Timur. Dan terakhir, dia terpilih sebagai peserta Pra International Matematic Olimpiade (IMO) tingkat Kabupaten.

"Mengenai tips belajar saya sebenarnya sederhana saja. Saya selalu berusaha dalam keadaan fit ketika belajar," ujar peraih rangking I dari kelas satu sampai saat ini ketika menjelaskan tips belajarnya.

"Sering kali saya bangun jam 12 malam untuk belajar. Tentu saja saya tidur terlebih dulu. Bukan berarti bergadang lho? Tapi bagaimana menjaga kondisi tubuh supaya fit ketika belajar. Kalau memang lelah, ya tidur dulu baru bangun tengah malam," jelasnya.

Dan benar saja, kondisi tubuh yang fit sangat dibutuhkan ketika dia memperebutkan predikat Siswa Teladan tingkat Kabupaten. Untuk meraih predikat tersebut, Nia harus mengikuti seleksi selama tiga hari. Pada hari pertama dia harus lulus test tetulis mengenai kemampuan akademik dan mengarang. Hari kedua, Nia harus membawakan lagu wajib untuk dinyanyikan. Sedangkan hari terakhir dia harus mempresentasikan salah satu hasil karyanya.

Mengenai prestasi akademik, Nia mengaku mengikuti les di sebuah Lembaga Bimbingan Belajar untuk menjaga prestasinya agar tetap naik. (hrb)


Serem ... gak ! Serem ... hiiiiiii


PENCEKIK DARAH

Undur Depan

Kilat memancar.
Kilauan petir sekali-sekala menerangi suasana kampung Coh Ulu itu. Awan tebal berkepul-kepul berarak-arakan di langit menutup segala cahaya di langit, menambahkan lagi kegelapan malam itu. Angin kencang menderu-deru menambahkan kebimbangan penduduk kampung. Tidak ada seorangpun penduduk yang masih berada di luar rumah. Kesemua mereka sudahpun berada di dalam rumah, berlindung daripada ancaman ribut yang akan melanda. Hanya sekali-sekala sinaran pelita berkelip-kelip menembusi celah-celah papan dinding rumah melintuk dikuis angin. Seluruh kampung Coh Ulu sunyi sepi bagaikan dilanda geroda.

Dalam kegelapan malam itu bunyi enjin kereta pacuan empat roda meraung membelah kesunyian malam itu. Bagaimanapun tiada siapa yang keluar menjenguk, masing-masing sibuk dengan hal masing-masing ataupun ....? Sebuah kereta jeep kelihatan terhuyung-hayang merendah kegelapan malam, lampu hadapannya menyinari jalan berlopak dengan cahaya lesu yang suram. Ia merentas kampung itu sebelum berhenti di hadapan sebuah rumah yang serdahana besar. Seorang pemuda yang kelihatannya dalam lewat empatpuluhan melompat keluar sambil memegang sebuah lampu suluh berkuasa tinggi dan satu beg galas. Dia merenung ke langit dengan muka yang berkerut sebelum menguncikan keretanya.

Setelah itu dia berjalan ke tangga rumah dengan berhati-hati dengan bantuan cahaya lampunya. Selepas menanggalkan kasut di tangga, dia menjinjing kasutnya dan melangkah menaiki tangga sehingga ke muka pintu. Dengan suara yang kuat dia memanggil "Ada sesiapa di dalam?", agar suaranya dapat didengari, mengatasi bunyi guruh yang sambung-menyambung itu. Sebaik sahaja dia memanggil, terdengar bunyi lantai berkiut dipijak seseorang, tetapi pintu masih belum terbuka. "Pak Astoroth, Ooo Pak Astoroth. Saya ini. Kamat." Dia memanggil sekali lagi dengan suara yang lebih keras sedikit, barulah ada bunyi suara orang menjawab kedengaran.

"Oh engkau Kamat.", bunyi suara orang menjawap. Serentak dengan itu pintu depan dibuka dan seorang lelaki yang separuh umur menjengukkan kepalanya keluar dan segera menjemputnya masuk. Sebaik sahaja dia masuk, dengan segera pintu ditutup dangan cepat dan dikunci. Kamat mengerutkan mukanya sambil meletakkan kasutnya yang lecak ke tepi pintu. Bau kemenyan dibakar tajam mencucuk-cucuk hidungnya."Kenapa ini Pak Astoroth? Panggil saya pulang tergesa-gesa begini? Macam orang takut sahaja? Ada berita baik ke?"

Pak Astoroth hanya tersengih-sengih "Tidak ada apa-apa, tidak ada apa-apa. Nantilah aku beritahu . Duduklah dahulu. Engkau akan lama berada di sini?"

Kamat tersengih sebelum duduk bersila di tempat yang ditunjukkan. "Saya perlu balik segera ke bandar nanti. Ada urusan yang belum selesai. Bagaimana Pak Astoroth? Dapat ke barang yang saya minta itu? Kalau betul, saya akan berikan berapa sahaja Pak Astoroth mahu."

"Bagus-bagus", jawab orang tua itu sambil terbatuk-batuk kecil. Dia mencapai dian di tengah bilik lalu masuk ke dalam suatu bilik kecil yang tertutup rapi. "Payah juga aku mendapatkannya. Tetapi sekarang aku sudah dapat...." ujarnya. Kamat terpaksa menurut sahaja kerana hanya cahaya dian itu menjadi penerang rumah itu. Dia memasuki bilik kecil itu dengan hati yang berdebar-debar. Impiannya akan terlaksana. Akan puaslah hatinya apabila apa yang diimpikan olehnya tercapai nanti.

Orang tua itu duduk bersila di tepi dinding bilik mengadap satu bungkusan kain hitam yang terletak di dalam talam di tengah-tengah bilik. Kamat terpaku, matanya tertumpu kepada bungkusan itu. "Itulah yang engkau inginkan." suara garau lelaki tua itu memecahkan angan-angannya. Kamat tersentak. "Aku mahukan dua puluh ribu untuknya." Kamat pura-pura tersentak, "Apa, Pak Astoroth gilakah meminta wang sebanyak itu daripada saya." dia bertanya.

Pak Astoroth hanya tersenyum, "Aku sendiri yang memotongnya untuk engkau. Aku sendiri yang memujanya selama sebulan ini untuk engkau. Sekarang sudah patut engkau membayar aku wang sebanyak itu. Atau engkau mahu melakukannya sendiri?"

"Bagaimana saya tahu ia benar-benar berhasil. Bagaimana jikalau Pak Astoroth membohongi saya." tanya Kamat ragu-ragu.

"Jangan bimbang. Apa yang engkau inginkan sudah berada di hadapan kamu. Tidak mungkin aku membohongi kamu." kata orang tua itu sambil menambah kemenyan ke dalam dupa di hadapannya.

"Baiklah" kata Kamat, nekad. "Ajarkanlah saya kuncinya, dan saya akan berikan wang sebanyak yang Pak Astoroth minta."

Orang tua itu tersenyum girang. Segera dia membuka bungkusan kain hitam itu. Bau busuk menerpa ke hidung Kamat, tetapi dia tidak menghiraukannya. Matanya terpaku kepada benda yang terletak di dalam talam itu. Berderau darah ke mukanya apabila dia menyedari benda itu. "Apa ini! Pak Astoroth!" pekiknya.

Orang tua itu hanya tertawa. "Yang engkau mahukan... pastinya engkau dapat. Sekarang sudah terlewat untuk engkau berundur. Duduklah! Akan aku ajarkan cara menyerunya."

Kamat terduduk lemah. Benda yang kecut di dalam talam itu mengejutkannya. Dia tertunduk lemah. Orang tua itu tidak menghiraukan keadaan Kamat. Dia terus mengajar petua-petuanya. Tidak lama kemudian barulah Kamat dapat mulai membetulkan tubuhnya dan mula menghafal ayat-ayat yang diajari itu.

Sebentar kemudian orang tua itu membungkuskan semula bungkusan kain di dalam talam itu. "Sekarang ia akan turut pada perintah kamu." katanya. "Mana wang aku. Jangan cuba menipu aku. Katanya keras. "Rumah ini sudah aku pagarkan, dan tidak mungkin apa-apa dapat menembusinya. Haa... Haa... Haa..."

Kamat membuka beg galasnya dengan longai. Dia mengeluarkan beberapa berkas wang tunai dan menghulurkannya kepada orang tua itu yang tertawa kegirangan. Kamat terus mencapai bungkusan itu dan keluar tanpa menghiraukan orang tua itu yang terpinga-pinga apabila diberikan wang yang lebih daripada yang dimintanya. Tetapi hanya seketika. Bunyi ketawa memecah keheningan malam. Kamat tidak mempedulikannya. Dia terus menerpa keluar ke keretanya tanpa menghiraukan air hujan yang jatuh menimpa tubuhnya.

Di dalam kereta, dia terduduk lesu. Sejenak itu, dia mengeluarkan bungkusan kain hitam itu dan meletakkannya berhati-hati ke tempat duduk di sebelahnya. Dia membuka bungkusan itu dan mula mengamalkan petua yang dipelajarinya dengan berhati-hati. Dia tidak mahu tersilap, kerana jika tersilap nahas jadinya.

Sementara itu orang tua itu segera menguncikan pintu rumahnya. Duit yang berkepal itu di pegangnya dengan girang. "Haa... Haa.. Haa.." Dia merasa begitu gembira. Dia akan pindah besok agar tidak ada sesiapa pun dapat mencarinya walaupun Kamat. Terutamanya Kamat. Siapa tahu kalau-kalau....

Tidak beberapa lama dia mendengar suara orang memanggilnya, sayup-sayup di sebalik bunyi guruh. Berhati-hati dia membuka pintu rumahnya. Dia dapat melihat Kamat duduk mencangkung di tepi roda keretanya. "Tolong saya Pak Astoroth. Kereta saya pancit. Bolehkah Pak Astoroth tolong pegang lampu suluh ini sementara saya tukarkannya."

Dia teragak-agak. Air muka Kamat berubah seolah-olah bimbang. "Saya akan berikan Pak Astoroth wang jika Pak Astoroth bantu saya."

Hati orang tua itu berbelah-bagi. Wangnya sudah banyak tetapi .... sedikit lagi.... hanya dengan memegang lampu suluh. Pemuda itu begitu pemurah ,memberikannya wang lebih daripada yang dimintanya tadi. Sekarang, sekiranya dia membantu......

"Baiklah", katanya sambil melangkah turun. Kamat menghulurkan lampu suluh itu kepada orang tua itu sambil berjalan ke belakang kereta untuk mengambil roda pengganti. Pak Astoroth menyuluh roda kereta Kamat. Dia tidak nampak apa-apa yang silap dengan roda itu. "Kamat, betulkah engkau ini. Roda ini baik sahaja aku lihat." katanya sambil menyuluh ke arah roda itu.

Satu bayangan melintas di atas kepalanya lalu hinggap ke atas pokok durian yang berhampiran. Secara tiba-tiba sahaja bulu romanya berasa tegak. Segera dia menyuluh sekitar kawasan itu. "Kamat, Kamat, di mana engkau. Jangan engkau bergurau dengan aku. Nanti engkau menyesal."

"Percayalah Pak Astoroth, saya tidak akan menyesal" suara Kamat keras menerjah ke lubang telinganya. "Kampung ini adalah kampung asal saya. Pak Astoroth mungkin tidak tahu kerana Pak Astoroth baru berpindah ke sini."

Orang tua itu terpinga-pinga. Memang benar dia baru berpindah ke kampung itu setahun lalu. Tetapi sememangnya dia selalu berpindah-randah kerana tidak mahu orang mengetahui tentang pekerjaannya itu. "Jadi, kenapa dengan itu." tanyanya garang. "Engkau jangan lupa aku ada pendindingnya." tambahnya lagi.

Kamat tertawa berdekah-dekah. "Benar. Pak Astoroth memagar rumah Pak Astoroth. Tetapi sekarang Pak Astoroth bukan berada di dalam rumah.... Pak Astoroth berada bersama saya di tanah."

Orang tua itu tersentak mendengarkannya. "Jadi sekarang engkau mahu wang engkau kembali. Begitu?" soalnya kembali.

"Oh.. tidak... tidak sama sekali. Wang itu sememangnya saya ingin berikan kepada Pak Astoroth. Sememangnya Pak Astoroth handal. Ia betul-betul berkesan." kata Kamat keras.

"Nah! ambil duit engkau ini kembali." unjuk orang tua itu ke arah Kamat. "Ambillah... Ambillah... Kalau engkau tidak mahukan duit ini kenapa engkau buat aku begini?"

Kamat melangkah dari kegelapan malam itu ke dalam pancaran lampu suluh orang tua itu. "Ini adalah kerana kepala manusia yang engkau penggal itu adalah kepala ibu kandungku, mengerti?"

"Tolonglah, aku tidak tahu hal itu. Jangan.. Jangan.." rayu orang tua itu terketar-ketar.

Kamat hanya mendiamkan dirinya. Dia hanya menganggukkan kepalanya dan seketika itu juga satu lembaga terbang dari pokok berhampiran ke arah orang tua itu sambil tertawa mengilai-hilai.

Hantu jembalang."JANGAN! JANGAN! JANGAnnnnn......" pekik orang tua itu sambil berusaha melawan lembaga yang mengomolnya. Lampu suluh yang dipegangnya itu tercampak ke arah Kamat. Dia dapat merasakan jari-jemari lembaga yang panjang itu memberkas tubuhnya sehinggakan dia tidak berdaya untuk meronta lagi. Muka lembaga itu yang hodoh disuakan hampir ke mukanya, menampakkan sepasang taring putih panjang yang berkilat. Dia terkaku, tahu akan apa yang akan berlaku sebentar lagi. Mulut lembaga itu ternganga luas.

Tiba-tiba orang tua itu seperti mendapat satu tenaga baru. Dia mulai meronta-ronta keras. "Tolong..., tolong.... Aku tidak mahu mati... Aku tidak mahu mati..." dia meraung. Bunyi petir berdetum secara tiba-tiba menenggelami suaranya itu.

Kamat berdiri diam sahaja melihatkan lembaga itu menggomol orang tua itu. Duit yang bertaburan di tanah tidak dihiraukannya. Bunyi raungan orang tua itu terus bergema dalam kegelapan malam disambut oleh bunyi petir yang berdentum-detam. Lembaga itu terus mengomol orang tua itu yang terus meraung kesakitan, tetapi Kamat hanya membiarkan ia sahaja sehinggakan sebentar kemudian raungannya beransur sepi dalam kegelapan malam itu.... Tidak lama kemudian, secara mengejut kepala orang tua itu tercabut daripada tubuhnya lalu terpelanting jauh ke udara. Setelah itu barulah lembaga itu kemudiannya terbang sambil mengilai-gilai lalu ghaib di dalam kegelapan malam itu.Kepala tercabut menitis darah.

Kamat tunduk untuk mengambil lampu suluh kepunyaannya yang terjatuh berhampiran dengan kakinya dan melangkah longlai ke dalam keretanya sebelum beredar dari situ. "Maafkan saya mak... Bukan ini yang saya inginkan." bisiknya sambil menutup bungkusan disebelahnya sambil mengesat air matanya yang mengalir deras. " Kematian mak sudah saya balas......"

- TAMAT -

Hakcipta terpelihara 1 August 2000 © Mohamed Yosri Mohamed Yong,












Cerita Menarik

"DI ISTANA PRESIDEN"

"Hey, Ajudan!"

"Ya, Pa!"

"Ada gempa dan tsunami menimpa wilayah ujung barat Indonesia. Sangat parah. Cepat sekarang juga kamu ke pasar Glodok, Medan, Batam, Singapur!"

"Lho koq? Bencananya di Sumatra kok malah kesana?"

"Di sana, ada ribuan chainblock (hoist) atau takel di pasar glodok, ada ribuan generator set (genset mini) di pasar Glodok, ada ribuan meter sling (tali kawat baja) di pasar glodok, ada ribuan mesin pemotong pipa, ada ribuan mesin las, ada ribuan filter air, dll, ini daftarnya! Beli dan kirimkan ke tempat bencana. Cepaaat!"

"Mengangkutnya bagaimana Pa?"

"Aduh lambat sekali jalan fikiranmu! Ada ratusan helicopter milik pemerintah dan swasta, kalo perlu pinjem & sewa ke negri tetangga, kirim peralatan tersebut melalui udara, 1-2 hari harus sudah sampai. Makanya punya pabrik kapal terbang jangan didemo melulu dan jangan ditutup! Ini mah malah dijadiin pabrik panci penggorengan… Kamu bisa naik panci ke tempat bencana! Udah tau negara kita kan negri kepulauan, malah ga sadar juga!"

4 JAM SETELAH BENCANA

"Pak Presiden barang-barang telah sampai di tempat bencana."

"Instruksikan… potong pipa-pipa jembatan yang rusak, las dan jadikan konstruksi segitiga. seperti teknik sederhana tukang penggali sumur bor, gantungkan chain blok dan angkat puing-puing berat. bersihkan puing-puing kecil. Kumpulkan mayat-mayat. Korban agar bencana alam ini tidak bertambah dengan bencana penyakit."
"Ikatkan chainblock pada pohon pohon dan tarik puing-puing berat lalu bersihkan puing-puing kecil. Kumpulkan mayat-mayat korban sebelum membusuk dan menjadi bencana penyakit. Segera bungkus dan makamkan."
"Hey kamu ahli medis, ambil sample DNA setiap korban dan simpan dalam toples kecil…untuk pendataan nanti. Beri label pada sampel,sesuai posisi penguburan, agar kelak keluarga mereka bisa berjiarah kemakam keluarga mereka dengan tepat."
"Hey mentri transportasi… Kirimkan montir-montir, Angkat puing-puing yang menimbun kendaraan yang masih layak pakai, Betulkan mobil, dan jadikan alat angkut untuk mengangkut mayat. Sehari harus dapet 50 mobil"
"Ada ratusan buldoser, escapator, beqoe mini dipabrik-pabrik seperti United traktor, Komatsu dll. Disasembly, (preteli) kirim melalui helikopter beserta mekaniknya, Rakit ditempat bencana (4 jam harus selesai) Bersihkan jalan-jalan., supaya jalan segera lancar!"
"Ada ratusan pabrik plastik, Kirim karung plastik tahan bocor jumbo bag, Jejerkan 100 karung plastik jumbo bag tersebut isi air dan filter… 3 jam sudah dapat air bersih…"
"Ada puluhan pabrik textil, Kirim untuk pembungkus mayat."
"Hai pasukan Zeni tempur… ini lah pertempuran sesungguhnya. Ayo kerahkan tenagamu… untuk membersihkan bencana ini… "
"Ajudan, kemana mahasiswa… yang biasanya demo… ..! ayo bantu pasukan ABRI…

"Wah kayaknya ngga bisa tuh pa, mahasiswa kita terlalu banyak yang kuliah dijurusan Politiknya. Jadi kalo disuruh masalah teknik begini mereka kayaknya kurang bisa diandalkan, paling bisa turun ke jalan untuk minta sumbangan… ."

"Aduh… kenapa negara ini malahan banyakan calon politikusnya dibanding insinyurnya sih… emangnya mau jadi apa negara ini. sekarang kan jaman industri dan teknologi… .apakah pemuda kita pada kurang gizi jadi ga mau belajar iptek. Hey ajudan bilang kementri kebudayaan dan pendidikan untuk merevisi program pendidikan, seusai bencana ini."

"Ajudan, kemana mentri IPTEK? masa skala pencatat kita jauh banget bedanya dengan data diluar negri? ngga dikalibrasi apa?malu saya! mesin itu kan cuma kaya komputer yang dikasih jarum… komponen listrik dan elektroniknya banyak dipasar glodok… masa ngga bisa bikin sih?"

"Hai Pemberontak Separatis! Turun kamu dari gunung! Bantu saudara-saudaramu!"

"Pa Presiden… .Darimana Duitnya? Biayanya?"

"Potong gaji saya, juga seluruh karyawan yang ada diindonesia sebesar 5.000 rupiah, Termasuk gaji pegawai negri, anggota dewan dan mentri.
Taun depan setiap orang wajib pajak, pajaknya dikurangi 5000 rupiah, untuk penggantian sumbangan mereka saat ini. laporka ini pada dinas pajak. ada berapa menurut sensus?"

"Ada sekitar 6o juta orang pak!"

"Ada 60 juta pegawai negri, swasta, pengusaha, buruh, 60.000.000 x 5.000 = 300.000.000.000. rupiah. Cukuplah untuk sementara… . Selanjutnya kita fikirkan lagi! Yang penting kita tolong saudara kita yang terkena bencana saat ini juga. Kalo mereka protes?!
Katakan pada buruh-buruh itu…Ini keadaan darurat! Sadarkan mereka bahwa Pabrik berdiri karena ada pembanguna negara ini. Kalo mereka tidak setuju suruh pergi dari Indonesia!"

"Hai Hakim Mahkamah tertinggi! Kamu jangan bengong aja! Sita harta kekayaan koruptor yang telah terbukti! Berikan pada Dep-Kes, Dan belikan makanan dan obat-obatan, Cepaaaaaaaat… ..!"

"Kalo diselewengkan?"

"Kalo ada yang menyelewengkan sumbangan walau hanya 1000 rupiah, dari sumbangan ini Catat dan audit yang benar, Bulan depan kita adakan Hukum gantung massal bagi pera penyeleweng dana tersebut ! Catat itu dan siarkan kemedia masa biar para pencatut ngeri!"

"Hey ajudan! Ngomong-ngomong pada kemana para anggota DPR & MPR, dan para pengamat politik…"

"Ngga tau kemana pa!"

"Huh! Mestinya mereka berkumpul dan sidang darurat, paling tidak mereka kan bisa membahas rencana-rencana untuk apa-apa yang bisa dilakukan pasca bencana."

"Ajudan, ngomong-ngomong… apakah tenda-tenda sudah dikirim."

"Belum pa! eh sudah… . tapi sedikit dan bocor-bocor!"

"Lho kan ABRI mestinya punya banyak… "

"Ah bapak, lupa ya, kan budget mereka sedikit. Beli pesawat aja duitnya harus pake rempah-rempah Itupun diprotes, dikorup juga lagi… "

"Ah kamu bisa saja, Duh… pusing! tahun 2034 aja begini susah. Apalagi dulu ya!"

"Sekarang juga! cepat segera bertindak. Jangan sampai mereka rusuh karena lapar dan putus asa, nanti malah anarkis!"

PAGI-PAGI DI HARI KETIGA

"Pa Presiden, semua sudah terkendali dan berjalan lancar!"

"Hmmm bagus… dan sangat cepat! Umumkan pada rakyat dan ucapkan terima kasih, bahwa berkat kerjasama seluruh rakyat Bencana besar ini cepat pulih.. Ajudan apakah kamu bawa data ada berapa daerah rawan sih di Indonesia?"

"Ada pa' seluruh barat Indonesia adalah rawan gempa, selatan juga sama, tengah juga, timur juga, gunung berapi juga ratusan… dan mulain ada yang batuk-batuk, tadi malam malah ada longsor di Jawa tengah."

"Aduh… .ono opo neng Negri ini rek…! ternyata negri kita… sama rawannya dengan Jepang… tapi koq orang-orangnya ngga pinter seperti
orang Jepang?"

"Pa…ada yang demo tuh di depan Istana… "

"Ajudaaaaaaan… .saya pusing.!!! ngurusin bangsa ini."

"Sabaaar Pa, jangan mengeluh… nanti diliput media masa lho… Disinilah pungsi bapak sebagai presiden, Harus tegar, sigap, cepat,
cerdas, energik, imaginatif, inovatif… ."

"Sok tau kamu ajudan!"

"Maaf pa"

"Tapi kamu benar… ! saya senang kamu jadi ajudan saya, tidak salah saya mengangkatmu jadi ajudan saya, Sekarang Ayo ikut saya kelapangan lagi untuk memimpin pertolongan!"

"Tapi di sana juga banyak pemberontak lho pak!"

"Siapkan Paswalpres yang banyak dong!"

"Siap pak!"

Demikian sekelumit rekaman perbincangan antara presiden Indonesia ke 12 dan ajudannya. Senin pagi, Jakarta 27 Desember, tahun 2034. Di tahun 2034, Peralatan yang diperlukan bila ada Tsunami sudah didata lengkap. Jadi, presiden cuma tinggal tereak aja, maka hanya dalam beberapa menit ajudan dengan cepat memforward instruksi presiden ke seluruh jajaran.

Presiden tahun 2034 orangnya pinter mekanik, kontruksi, ekonomi, inovatif, futuristik, dll, yang milih juga pinter-pinter. Wah, Hebat dan serba cepat deh pokoknye! Karena presiden yang hebat adalah prsiden yang sigap dan cerdas di kala "kritis". Kalo sedang masa damai dan makmur… rakyat pada bisa and pinter mengatur diri-sendiri Sebaiknya Rakyat dan Presiden Indonesia 2004 juga mencontohnya.



--
Oleh . Benny E. Wilyanto
Network Administrator BB-Pascapanen
Kampus Peneltian Cimanggu - Bogor

Opini Massa

Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia

Dari Wikisource Indonesia, perpustakaan bebas berbahasa Indonesia

Naskah bersejarah Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia

Sumber: Terjemahan di situs resmi UNHCHR
Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai:


Daftar isi

Tim Redaksi M_Lek Spenza __ ...



Pelindung : AAN SUGANDA,

Penasehat : S.Pd, KUSWARA, S.Pd;

Pendukung : Pembina Kesiswaan

Penanggung Jawab Produksi : ANDRI FRIYANTO, S.Pd;

Tim Kreatif

Pemimpin Redaksi : GITA DWI RAHMI;

Wakil Redaksi : DESY;

Tim Editing : M. LUTHFI, ARIN, MEDINA, dkk;

Tim Peliput : IRDA, ANISA, Z. WILDAN, dkk;

Tim Desain Grafis : RENA, ALDI, dkk.


Go Spensa !!!!